Rabu, 28 Maret 2018

Nama : Dhinda Afsaryna Awanys
Kelas  : 4KA44
NPM  : 1B117093


Microsoft
Microsoft adalah perangkat lunak paket aplikasi perkantoran buatan Microsoft dan dirancang untuk dijalankan di bawah sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS X. Beberapa aplikasi di dalam Microsoft Office yang terkenal adalah Excel, Word, dan PowerPoint.

Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan Microsoft Corporation
Hai para Blogger...Siapa yang tidak mengenal "Microsoft" ? Perusahaan raksasa yang bergerak di bidang teknologi khususnya dalam Perangkat Lunak yang bernama "Windows" untuk Komputer, yang sekarang telah merambah juga di dunia elektronik untuk komunikasi, yaitu Smartphone dengan nama Lumia. Bill Gates adalah pendiri dari perusahaan "Microsoft" ini, lalu apa yang membuat beliau bisa sukses dalam membangun perusahaan raksasa miliknya? Ya, beliau sukses karena tekad dan keberaniannya yang kuat serta didukung dengan Visi, Misi dan Tujuan yang jelas. Mau tahu apa Visi, Misi dan tujuan dari Perusahaan yang beliau bangun? Berikut akan saya jelaskan mengenai Visi, Misi dan Tujuannya.

Visi Microsoft :
  • Menjadi pemimpin pasar global dengan membuat terobosan baru untuk menciptakan revolusi besar di bidang teknologi mikroprosesor.


Misi Microsoft:
  • ·         Memberikan layanan terbaik dengan memenuhi keinginan pelanggan guna menjaga hubungan baik.
  • ·         Menciptakan suatu layanan dengan memberikan kemudahaan dan kenyamanan bagi para penggunanya atau menciptakan lingkungan antarmuka.
  • ·         Merekrut karyawan pekerja keras yang memiliki pengetahuan dan keterampilan pemrograman.
  • ·         Menetapkan standar industri untuk menjadi pemimpin industri.
  • ·         Membuat produk yang berkualitas dengan harga yang murah.

Tujuan Microsoft :
  • ·        Dapat menguasai pangsa pasar di Seluruh Negara.
  • ·         Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menciptakan inovasi baru untuk memudahkan para penggunanya. Microsoft mengukur kepuasan pelanggan dengan menggunakan user interface atau disebut jaringan tatapmuka pengguna.
  • ·         Menciptakan efektifitas kerja.



Budaya Kerja Microsoft

1. Work is a place that you do not just a place you go to
Di microsoft, bekerja adalah mengenai sesuatu yang kita lakukan. Yang kita hasilkan. Bukan hanya mengenai tempat ke mana kita pergi (untuk melakukan pekerjaan itu). Artinya, di microsoft Anda boleh bekerja kapan pun di mana pun. Yang terpenting adalah hasil dari pekerjaan Anda.

2. Everybody Could Speak Up!
Di microsoft, anak magang punya suara yang sama dengan karyawan. Asalkan mereka memang berkompeten.

3. Come as you are and do what you love!
Di microsoft semua karyawan dibebaskan untuk menjadi dirinya sendiri. Asal mampu menempatkan diri. Silakan, berangkat ke kantor pakai kaos! Tetapi tentu saja yang sepertinitu tidak berlaku saat para microsofties bertemu dengan konsumen/patner dari kantor lain.

4. Hiring a Great Talent!
Di Microsoft, memberikan kesempatan emas kepada para talenta hebat adalah budaya. Kesempatan terbuka ke Microsoft di seluruh dunia.
  
5. Attracting Gen-Y
Program kerja di microsoft adalah kegiatan yang menarik bagi para generasi Y. Generasi Y adalah generasi yang lahir antara tahun 1980 hingga 1990 an. Generasi yang mulai melek komputer. Microsoft memastikan bahwa apa yang mereka rancang akan menarik dan menantang untuk dilakukan oleh generasi Y.

6. Celebration of Success
Kami menghargai achievement setiap individu. Di sana selalu ada orang Indonesia yang naik ke atas panggung karena mereka berprestasi.

7. Flexible WorkStyle
Kita bekerja dengan Microsoft office link sehingga kita bisa bekerja flexible kapan saja dan dari mana saja. Microsoft office Link adalah sebuah perangkat lunak edisi enterprise yang bisa digunakan untuk kolaborasi pekerjaan di perkantoran.

Sumber :

Nama  : Dhinda Afsaryna Awanys
kelas   : 4KA44
NPM   : 1B117093


ITSM (Information Technology Service Management, Manajemen Layanan Teknologi Informasi)

adalah suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi (TI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. ITSM merupakan kebalikan dari pendekatan manajemen TI dan interaksi bisnis yang terpusat pada teknologi. Istilah ITSM tidak berasal dari suatu organisasi, pengarang, atau pemasok tertentu dan awal penggunaan frasa inipun tidak jelas kapan dimulainya.
ITSM berfokus pada proses dan karenanya terkait dan memiliki minat yang sama dengan kerangka kerja dan metodologi gerakan perbaikan proses (seperti TQM, Six Sigma, Business Process Management, dan CMMI). Disiplin ini tidak memedulikan detail penggunaan produk suatu pemasok tertentu atau detail teknis suatu sistem yang dikelola, melainkan berfokus pada upaya penyediaan kerangka kerja untuk menstrukturkan aktivitas yang terkait dengan TI dan interaksi antara personel teknis TI dengan pengguna teknologi informasi.
ITSM umumnya menangani masalah operasional manajemen teknologi informasi (kadang disebut operations architecture, arsitektur operasi) dan bukan pada pengembangan teknologinya sendiri. Contohnya, proses pembuatan perangkat lunak komputer untuk dijual bukanlah fokus dari disiplin ini, melainkan sistem komputer yang digunakan oleh bagian pemasaran dan pengembangan bisnis di perusahaan perangkat lunak-lah yang merupakan fokus perhatiannya. Banyak pula perusahaan non-teknologi, seperti pada industri keuangan, ritel, dan pariwisata, yang memiliki sistem TI yang berperan penting, walaupun tidak terpapar langsung kepada konsumennya.
Sesuai dengan fungsi ini, ITSM sering dianggap sebagai analogi disiplin ERP pada TI, walaupun sejarahnya yang berakar pada operasi TI dapat membatasi penerapannya pada aktivitas utama TI lainnya seperti manajemen portfolio TI dan rekayasa perangkat lunak.


IT Service Management Memberikan Nilai Lebih Untuk Perusahaan Anda



Perkembangan Teknologi Informasi (TI) saat ini begitu pesat, serta dirasakan sangat berperan penting dalam menciptakan value bagi organisasi. Pemanfaatan TI membuat organisasi semakin ketergantungan terhadap layanan TI agar dapat unggul dalam persaingan (Competitive Advantage), karena itu pengelolaan layanan TI merupakan hal yang sangat diperhatikan serta senantiasa diperbaiki dalam rangka mengingatkan pelayanan kepada pelanggan.
Layanan (service) adalah sarana penyampaian nilai (Value Delivery) kepada pelanggan dengan memfasilitasi hasil akhir yang diinginkan pelanggan tanpa kepemilikan atas biaya dan resiko tertentu.  Information Technology Service  merupakan layanan TI yang disediakan oleh penyedia layanan untuk pelanggan (IT Service Customer)  baik internal maupun eksternal, yang bertujuan untuk membantu berjalannya proses bisnis yang ada.
Information Technology Service Management (ITSM) adalah suatu cara untuk menyelaraskan antara penyedia layanan TI dengan kebutuhan bisnis perusahaan, sehingga mampu memberikan layanan TI lebih efektif serta efisien yang berorientasi kepada kebutuhan bisnis perusahaan. ITSM dapat diimplementasikan dalam berbagai jenis orhanisasi yang telah menggunakan Teknologi Informasi dalam proses bisnisnya. ITSM memberikan keuntungan kepada perusahaan dan membantu perusahaan dalam mencapai tujuan strategis, sehingga ITSM dapat membuat perusahaan memiliki daya saing (competitive advantage).






Dalam Layanan TI harus memperhatikan tiga domain berikut:
1.  People
Domain ini berkaitan dengan organisasi perusahaan,  job deskription, fungsi-fungsi yang ada di perusahaan.
2.  Process
Terkait dengan proses bisnis, tata kelola, prosedur yang ada di perusahaan.
3.  Technology
Merupakan suatu tools yang digunakan untuk menjalan setiap proses bisnis, sehingga mampu meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari proses bisnis  perusahaan.
Secara Umum, tujuan dari implementasi ITSM pada perusahaan ialah untuk menyelaraskan antara layanan TI dengan kbutuhan bisnis perusahaan. Dengan penerapan ITSM perusahaan dapat melakukan efisiensi dan efektifitas kinerja proses bisnis perusahaan, sehingga menghasilkan profit yang lebih bagi perusahaan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Internal Data Corporation (IDC), Massachusets Institute of Technology (MIT), dan Alinean, manfaat yang diperoleh perusahaan dari implementasi IT adalah sebagai berikut:
1.      Penyelarasan antara bisnis dan TI menjadi lebih baik,
2.      Meningkatkan ketangkasan,
3.      Mereduksi biaya yang dikeluarkan untuk TI,
4.      Keuntungan perusahaan lebih meningkat,
5.      Mengurangi resiko keamanan dan regulasi,
6.      Meningkatkan kepuasan terhadap TI.
Terdapat berbagai framework yang dapat dijadikan pedoman dan standar untuk ITSM, salah satunya adalah Information Technology Infrastructure Library (ITIL).

sumber 
https://id.wikipedia.org/wiki/ITSM
http://smartprosolusi.com/news/it-service-management-memberikan-nilai-lebih-untuk-perusahaan-anda.html