Minggu, 13 Januari 2019

4.3 Inovasi SI & Teknologi Informasi Modern

Tugas 4.3

Inovasi SI & Teknologi Informasi Modern

3. Kelebihan dan Kelemahan transportasi online.

Kelebihan.
1.Tarif murah dan transparan
   Dahulu sering kali konsumen merasa tertipu oleh tukang ojek yang memberikan tarif yang lebih dan tidak masuk akal. Tetapi sekarang, dengan keberadaannya aplikasi ojek online semua menjadi transparan baik itu bisa mengetahui rute perjalanannya dan tarifnya bisa diketahui lebih dahulu. Jadi semua tarif yang harus dibayar penumpang sudah tertera sejak awal, sehingga tidak ada proses tawar menawar lagi dengan pengendara. Terlebih dengan adanya berbagai promo yang ditawarkan oleh pihak ojek online.
2. Praktis
 Dengan ojek online jelas semua menjadi praktis, karena kamu bisa memesan atau kamu ingin mengantarkan barang dari rumah serta kantor hanya dengan gadget. Driver ojek online langsung menghampiri sesuai keinginan pemesan.
3. Aman dan lebih terpercaya
   Aman, ya karena setiap driver atau konsumen harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, semua dapat dilacak dengan mudah. Dengan begitu, penumpang akan merasa lebih aman menggunakan pengemudi yang sudah terdaftar. Penumpang juga bisa mengetahui rute perjalanannya jadi bisa merasa aman dan nyaman ketika menggunakan layanan dari ojek online.
4. Bisa memilih pengendara
   Mungkin ini bisa masuk kekurangan maupun kelebihan, karena ada aplikasi ojek online yang bisa memilih pengendaranya. Sebut saja NGUBERJEK, jadi bagi penumpang yang menemukan driver dari NGUBERJEK bisa langsung memesan ke drivernya. Penumpang tidak usah ribet-ribet meng-order lebih dahulu, nanti driver yang meng-order lewat aplikasinya, nama fitur aplikasinya ialah “Selfie order” penumpang hanya menyebutkan nama dan nomor handphone.

Kekurangan.
1. Jaringan sering bermasalah
   Karena ini berupa aplikasi online maka besar kemungkinan akan ada gangguan dari sistem jaringan. So, jika sedang ada bermasalah di sistem jaringan, baik konsumen maupun bagi driver tidak bisa berbuat banyak hingga jaringannya benar-benar telah benar.
2. Kurangnya pemahaman pengendara terhadap keselamatan berkendara
   Kebanyakan dari driver ojek online kurang memahami mengenai keselamatan di jalan raya. Padahal seperti Gojek, Grabbike dan NGUBERJEK telah memberikan bekal pengetahuan para drivernya tentang safety riding atau keselamatan dalam berkendara. Hal ini jelas, akan berdampak fatal jika sang driver ojek online tidak mengetahui mengenai keselamatan dalam berkendara.
3. Hati-hati data pribadi tersebar
   Saat kamu ingin mendaftarkan diri dalam aplikasi jasa transportasi online maka kamu akan diwajibkan mengisi berbagai data diri termasuk nomor telepon. Sesungguhnya data ini yang akan dipakai untuk driver ojek online bisa menghubungi saat kesusahan di jalan. Namun, kamu juga harus berhati-hati, karena sudah ada beberapa kasus yang menggunakan data ini untuk hal yang tidak kita inginkan.


4.2 Inovasi SI & Teknologi Informasi Modern


Tugas 4.2

Inovasi SI & Teknologi Informasi Modern

2. Inovasi dalam transportasi online.


1. Mengutamakan Pelanggan.

   Pelaku bisnis saat ini telah berhasil menebak kemauan pasar dan mau mengerti bahwa pelanggan tidak hanya terbatas pada pembeli. Dulu, pelaku bisnis hanya bersikap baik terhadap pembeli dan apabila mereka tidak membeli terkesan acuh dan tidak ramah. Nah, sekarang semuanya telah berubah.
  Pelaku bisnis, khususnya transportasi online mengartikan pelanggan adalah seorang rekan, tim bahkan raja. Karena hal itu, pelaku bisnis harus benar-benar fokus pada customer dan masyarakat umum pengguna jasa. Mereka pun harus menyadari bahwa pasar menginginkan mereka menjadi prioritas dan skala kebutuhan perusahaan.
   Setidaknya, hal inilah yang dilakukan oleh penyedia jasa transportasi online seperti Gojek, Grab dan Uber dalam melihat kondisi pasar saat ini. Selama ini, mungkin banyak pelanggan menghabiskan waktu untuk menunggu angkutan datang, atau mereka naik angkutan umum dengan pengemudi yang kurang ramah, ugal-ugalan dan customer tidak merasa nyaman sama sekali. Benar, banyak customer dikecewakan.

2. Harga yang Pasti.

Apabila Anda melihat kemajuan para pelaku bisnis dunia maya lebih dikarenakan berhasil memberikan informasi secara jelas, pasti dan pelanggan sudah mengetahui harga sejak awal. Sehingga, tidak lagi mereka merasa gelisah dengan harga yang diberikan karena sudah jelas.
   Dari hal ini sudah kita ketahui bahwa masyarakat di era digital sudah melakukan observasi terlebih dahulu sebelum melakukan sebuah transaksi. Sehingga hal utama yang diperlukan adalah kevalidan harga sebuah produk dan tentu tanpa adanya cacat sesuai yang mereka minta.

3. Fokus pada Perbaikan.

   Keberhasilan transportasi online dalam merebut pasar merupakan hal yang patut kita apresiasi. Walaupun dibeberapa kota, layanan berbasis online tersebut ditentang tetapi transportasi online telah merambat kesemua sektor. Bahkan beberapa perusahan seperti Gojek tidak hanya menyediakan layanan jasa mengantar. Namun, sudah memberikan solusi bagi warga Jakarta dan beberapa kota lainnya.
   Bayangkan, sebanyak 10 juta orang telah mengunduh dan menikmati layanan yang mereka berikan. Bisa dikatakan, pengusaha startup yang didirikan oleh Nadiem Makarim ini adalah startup terbesar di Indonesia. Bahkan dalam proses perbaikan tersebut, Gojek telah menyediakan 15 jasa layanan, dari Go-Ride, Go-Car, Go-Food, Go-Send, Go-Mart, Go-Box, Go-Massage, Go-Clean, Go-Glam, Go-Tix, Go-Busway, Go-Pay, Go-Med, Go-Auto dan yang terbaru adalah Go-Pulsa.
   Akibat perbaikan yang dilakukan terus menerus ini. Perusahaan-perusahaan berbasis online telah berhasil meningkatkan daya saing mereka dan meninggalkan pola-pola bisnis konvensional yang usang ditelan zaman.

4. Peka dengan Kebutuhan Pasar.

   Peka terhadap kebutuhan pasar dan situasi yang berjalan saat ini adalah hal yang sangat diperlukan dalam membangun bisnis. Dalam hal ini, Business Owner mempunyai peran penting dalam menentukan arah perusahaan. Sehingga ia harus membuktikan bahwa mampu membawa perusahaan bergerak ke arah yang lebih signifikan.
   Kita pun bisa melihat bisnis aplikasi seperti Gojek, Grab dan Uber adalah bisnis yang telah teruji membuka lapangan kerja, menyerap pekerja baru dan menjadi solusi pintar terhadap kondisi saat ini.

5. Mengejar Kesempurnaan.

   Sebuah perusahaan tidak boleh terlalu kaku terhadap suatu pendekatan bisnis, “sekali merdeka tetap merdeka.” Tidak bisa seperti itu. Karena di era sekarang, pasar terus berubah dan bisnis yang berbasis online sudah sangat gencar untuk berkembang. Nah, apabila kita lamban dalam mengejar kesempurnaan, maka kita akan tertinggal.
   Pembaharuan dan penyempurnaan sebuah bisnis harus dilakukan setiap waktu, sehingga Anda bisa menciptakan sebuah trend dan pola baru dalam konsumsi masyarakat. Transportasi online bisa dikatakan sukses memperkenalkan model bisnis baru dengan mengkombinasikan teknologi dan model bisnis yang inovatif.
   Bagi pelanggan yang menggunakan layanan transportasi berbasis aplikasi online, berarti telah mempertimbangkan kemudahan dibanding menggunakan angkutan umum atau ojek pangkalan yang terkadang membuat pelanggan menunggu bahkan kecewa dengan pelayanan.
   Sedangkan untuk beberapa industri, memasuki era global dengan teknologi yang semakin canggih serta layanan internet yang begitu mudah, maka harus bisa mengubah pola pikir dan Strategi Marketing lama yang mereka jalankan. Hal tersebut menjadi pilihan yang tepat dibandingkan dengan bertahan dengan pola atau cara-cara yang lama.

4.1 Inovasi SI & Teknologi Informasi Modern


Tugas 4.1

Inovasi SI & Teknologi Informasi Modern

1. Shared Service dalam dunia bisnis.

Shared service merupakan layanan sharing untuk mengatasi keterbatasan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Layanan yang di-share biasanya merupakan sebuah proses operasional yang menuntut tingkat operasional tinggi dan hampir sama tahapannya di setiap perusahaan. Pada akhir tahun 2016, tren shared service di seluruh dunia mengarah pada proses bisnis back office seperti Human Resources (HR) Management Service dan Finance and Accounting (FA) Service. Hal ini sejalan dengan konsep shared service di mana proses HR dan FA memiliki karakteristik proses yang hampir sama dan juga menuntut resource yang tidak sedikit untuk melakukan operasional harian yang tinggi akan transaksi dan interaksi.
Melihat karakteristik tersebut, provider yang menyediakan solusi sharing service bagi perusahaan biasanya merupakan perusahaan yang telah menerapkan tingkat digitalisasi tinggi dan prosesnya efisien. Selain itu juga tim pengelolanya harus profesional dan berpengalaman dalam mengelola operasional pelayanan untuk big enterprises. Infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang update serta andal bertujuan mampu menjamin ketersediaan dan keamanan data yang menjadi salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan.
Shared Service juga menjadi tren bagi perusahaan-perusahaan dunia dalam meningkatkan efisiensi dan meningkatkan kinerja bisnisnya.