Minggu, 13 Januari 2019

4.2 Inovasi SI & Teknologi Informasi Modern


Tugas 4.2

Inovasi SI & Teknologi Informasi Modern

2. Inovasi dalam transportasi online.


1. Mengutamakan Pelanggan.

   Pelaku bisnis saat ini telah berhasil menebak kemauan pasar dan mau mengerti bahwa pelanggan tidak hanya terbatas pada pembeli. Dulu, pelaku bisnis hanya bersikap baik terhadap pembeli dan apabila mereka tidak membeli terkesan acuh dan tidak ramah. Nah, sekarang semuanya telah berubah.
  Pelaku bisnis, khususnya transportasi online mengartikan pelanggan adalah seorang rekan, tim bahkan raja. Karena hal itu, pelaku bisnis harus benar-benar fokus pada customer dan masyarakat umum pengguna jasa. Mereka pun harus menyadari bahwa pasar menginginkan mereka menjadi prioritas dan skala kebutuhan perusahaan.
   Setidaknya, hal inilah yang dilakukan oleh penyedia jasa transportasi online seperti Gojek, Grab dan Uber dalam melihat kondisi pasar saat ini. Selama ini, mungkin banyak pelanggan menghabiskan waktu untuk menunggu angkutan datang, atau mereka naik angkutan umum dengan pengemudi yang kurang ramah, ugal-ugalan dan customer tidak merasa nyaman sama sekali. Benar, banyak customer dikecewakan.

2. Harga yang Pasti.

Apabila Anda melihat kemajuan para pelaku bisnis dunia maya lebih dikarenakan berhasil memberikan informasi secara jelas, pasti dan pelanggan sudah mengetahui harga sejak awal. Sehingga, tidak lagi mereka merasa gelisah dengan harga yang diberikan karena sudah jelas.
   Dari hal ini sudah kita ketahui bahwa masyarakat di era digital sudah melakukan observasi terlebih dahulu sebelum melakukan sebuah transaksi. Sehingga hal utama yang diperlukan adalah kevalidan harga sebuah produk dan tentu tanpa adanya cacat sesuai yang mereka minta.

3. Fokus pada Perbaikan.

   Keberhasilan transportasi online dalam merebut pasar merupakan hal yang patut kita apresiasi. Walaupun dibeberapa kota, layanan berbasis online tersebut ditentang tetapi transportasi online telah merambat kesemua sektor. Bahkan beberapa perusahan seperti Gojek tidak hanya menyediakan layanan jasa mengantar. Namun, sudah memberikan solusi bagi warga Jakarta dan beberapa kota lainnya.
   Bayangkan, sebanyak 10 juta orang telah mengunduh dan menikmati layanan yang mereka berikan. Bisa dikatakan, pengusaha startup yang didirikan oleh Nadiem Makarim ini adalah startup terbesar di Indonesia. Bahkan dalam proses perbaikan tersebut, Gojek telah menyediakan 15 jasa layanan, dari Go-Ride, Go-Car, Go-Food, Go-Send, Go-Mart, Go-Box, Go-Massage, Go-Clean, Go-Glam, Go-Tix, Go-Busway, Go-Pay, Go-Med, Go-Auto dan yang terbaru adalah Go-Pulsa.
   Akibat perbaikan yang dilakukan terus menerus ini. Perusahaan-perusahaan berbasis online telah berhasil meningkatkan daya saing mereka dan meninggalkan pola-pola bisnis konvensional yang usang ditelan zaman.

4. Peka dengan Kebutuhan Pasar.

   Peka terhadap kebutuhan pasar dan situasi yang berjalan saat ini adalah hal yang sangat diperlukan dalam membangun bisnis. Dalam hal ini, Business Owner mempunyai peran penting dalam menentukan arah perusahaan. Sehingga ia harus membuktikan bahwa mampu membawa perusahaan bergerak ke arah yang lebih signifikan.
   Kita pun bisa melihat bisnis aplikasi seperti Gojek, Grab dan Uber adalah bisnis yang telah teruji membuka lapangan kerja, menyerap pekerja baru dan menjadi solusi pintar terhadap kondisi saat ini.

5. Mengejar Kesempurnaan.

   Sebuah perusahaan tidak boleh terlalu kaku terhadap suatu pendekatan bisnis, “sekali merdeka tetap merdeka.” Tidak bisa seperti itu. Karena di era sekarang, pasar terus berubah dan bisnis yang berbasis online sudah sangat gencar untuk berkembang. Nah, apabila kita lamban dalam mengejar kesempurnaan, maka kita akan tertinggal.
   Pembaharuan dan penyempurnaan sebuah bisnis harus dilakukan setiap waktu, sehingga Anda bisa menciptakan sebuah trend dan pola baru dalam konsumsi masyarakat. Transportasi online bisa dikatakan sukses memperkenalkan model bisnis baru dengan mengkombinasikan teknologi dan model bisnis yang inovatif.
   Bagi pelanggan yang menggunakan layanan transportasi berbasis aplikasi online, berarti telah mempertimbangkan kemudahan dibanding menggunakan angkutan umum atau ojek pangkalan yang terkadang membuat pelanggan menunggu bahkan kecewa dengan pelayanan.
   Sedangkan untuk beberapa industri, memasuki era global dengan teknologi yang semakin canggih serta layanan internet yang begitu mudah, maka harus bisa mengubah pola pikir dan Strategi Marketing lama yang mereka jalankan. Hal tersebut menjadi pilihan yang tepat dibandingkan dengan bertahan dengan pola atau cara-cara yang lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar